Mimpi, membuat penyakit tumbuh dalam diriku

Apakah didunia ini ada manusia yang tidak prnah bermimpi?
Bermimpi dalam artian sesungguhnya, bunga tidur, bukan berkhayal atau apapapun itu kiasan tentang mimpi.

Semakin aku masuk dalam mimpi dan mempelajarinya, semakin aku gak mau ada bunga tidur saat aku terlelap. 

Aku sama seperti manusia lainnya, jika mimpi itu indah selalu diputar-putar diingatan saat kembali ke aktifitas normal. Sebaliknya, jika mimpi itu buruk, maka sebisa mungkin melupakannya entah bagaimana caranya.
Mimpi, bagi beberapa orang tidak hanya bunga tidur tetapi juga bisa jadi pertanda. setiap orang pasti pernah mengalaminya. Dan ini sudah naluri mereka yang hidup, tidak bisa dipungkiri, tapi tidak setiap orang punya batin yang baik dan terpilih tentang mimpi itu.

Aku, tidak suka mimpi. 

Seperti judul diatas, mimpi membuat penyakit tumbuh dalam diriku. 
Yap betul, penyakit yang bisa dirasakan di fisik dan mental. entah lah, beberapa hari selang aku bermimpi tentang itu, aku paham bahwa ada penyakit dalam tubuhku.

Anxiety gerd, atau sejenisnya, penyakit yang selalu hampir tiap malam kumat saat aku tiba-tiba terlelap.
Untuk mengobatinya, aku benar2 harus siap bahwa aku siap tidur dari segi apapun itu, Solat, doa sebelum tidur. jika terlewat anmun terlanjur ketiduran, maka badanku seketika tersedak seperti kejang sesak napas gugup gemeter, "ah aku mau mati belum siap belum siap" aku lgsung mencari air wudhu, 

Hampir tiap malam.

Terjadi sebelum aku menikah,

Mimpi itu adalah:

Aku tertidur dengan view seperti biasa dikamar lantai 2, dengan pencahayaan siang hari yang artinya lampu lantai 2 tidak perlu menyala, aku terbangun dan mencari orang rumah tak kudapati.

samar-samar ku dengar ada berita duka

aku keluar mencari, ku lihat orang-orang sibuk sendiri tanpa memperhatikanku,

Aku berjalan kearah musholah dekat rumah, orang-orang itu sedang sibuk mengurus pemakaman,

aku kembali kerumah, rumah tampak sepi

.......

Aku naik keatas ke kamarku dilantai dua, sambil bercermin dan menyisir rambut,

memikirkan orang-orang yang tadi ku lalui kenapa?

Rumah ini kenapa sepi, 
Rumah ini gelap

Aku...

Apakah berita duka itu ....

Aku

Aku takut,
Mencoba tenang

Gelap

Dan ingat, pepatah orang bahwa, langkah kaki orang terakhir dipemakaman, maka akan datang malaikat.
Aku masih bercermin dalam takut

Samar-samar aku Melihat kebagian leher, dan yang kulihat semakin gelap maka semakin panjang tanda seperti luka dileher ini semakin panjang. 
Apakah,
Malaikat
Akan bertanya....

gak

gak mungkin

apakah akuuu

....

DAARRRRRRRR

Tubuhku meronta dan aku terbangun.

Aku.....

Sesak napas

HIngga kini, itu menjadi sebuah penyakit yang masih menjalar dalam tubuhku ditiap malam

Aku menikah,

Penyakit ini sempat tak lagi kurasakan,

Tapi Kembali kumat

Lalu bagaimana lagi caranya agar aku sembuh dari penyakit ini.