Hampir 10 tahun, Blog ini tidak ada aktivitas apapun.
Ada banyak momen yang terjadi, tapi akan aku persingkat di postingan kali ini.
Saat itu aku memutuskan fokus pada pendidikan ku dibangku perkuliahan. Fokus di Beasiswa, Magang, Skripsi, dan Marching Band.
Perjalanan perkulian yang tidak mudah kujalani, terlebih dengan rumor jurusanku yang terkenal sekampus, jarang lulus tepat waktu 4tahun, minimal 4.5tahun.
Alhamdulillah, Aku bisa lulus 4.5 tahun. lebih dulu lulus dari 3sahabatku yang masih menyelesaikan study nya. Aku hanya lulus berdua dengan Nana.
Terima kasih untuk Kedua Orang Tua ku yang sudah berjuang membiayai kuliah ku,
Mbak Fitri & Mbak Dwi yang selalu suport aku untuk kuliah
Sahabat-sahabatku yang saling dukung agar bisa sama-sama lulus bareng walaupun berbeda kampus.
Kehidupan Dunia Luar Dimulai Saat ini, Jobseeker.
Hidup untuk diri sendiri, Mandiri, dan berjuang sendiri. Ada banyak orang yang memilih jalur cepat lewat kerabatnya, bisa cepat masuk kerja karna relasi. Aku sadar relasi ku saat itu sedikit, jadi aku berjuang mengandalkan diriku sendiri tanpa bantuan orang lain. Berdoa untuk diri sendiri dan berharap doa orang tua ku selalu menyertaiku.
Panggilan demi panggilan kerja ku lalui, sangat polos sekali, H-1 interview aku benar2 survey lokasi. waktu itu pertama kali di Indonesia Tower. dan aku memiliki cita-cita bekerja di Krakatau Steel.
Pekerjaan pertamaku bekerja sebagai HRD Staff di perusahaan aksesoris handpone, yang menjual semacam powerbank, kabel dll. Lingkunganku anak SMA semua, akupun naik menjadi SPV Training and recruitment.
Karna aku merasa jobdesk ku tidak berubah, aku mengelak. Dan resign. itu hanya sebuah alasan, waktu solat ku terganggu, tidak ada tempat untuk ibadah, dan selalu pulang jam 10 malam. dibalik itu semua, aku menyukai view gedung2 pencakar langit di Jakarta. yang saat itu aku bekerja di lantai 30 dikawasan apartemen kemayoran, lebih tepatnya mansion tower.
Tak butuh waktu lama, aku bekerja di Jasa Kontruksi daerah Cakung. sebagai Personalia. Direktur ku yg ini berbeda dengan sebelumnya, yang ini Indo berMarga, yang sebelumnya Cina.
Baik, dengan lingkungan bapak2 pekerja keras. Pembimbingku disini adalah Pak Aziz, dan OB mas siapa yaa lupaaa, sangat rajin dan ulet. ada 2 OB yang baik tekun, semoga mereka sekarang memiliki pekerjaan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Disini tempatku belajar banyak tentang keluarga, perjuangan. Ditempat ini aku menantang sendiri dengan mentalku. Mem-PHK 10 karyawan, dan menjerumuskan orang lain ke kandang Anjing. Ya, benar2 anjing, karna aku juga memperkerjakan ART untuk dirumah. Aku solat tobat, semoga orang yang ku PHK dan tiap yang melamar kerja disini, diberi pekerjaan layak, baik dan sejahtera.
Aku bergabung di grup pencari kerja kawasan industri cikarang. Beberapa kali aku juga dipanggil test wawancara di cikarang, Dan dari grup ini, ada seseorang yang mendekatiku. Namanya Andri. bukan nama samaran saat dia mengaku kepada ku saat itu. Mas Andri, ku panggil dia dengan sebutan Mas, karna dia orang jawa. Sekian lama ku jalin hubungan dengannya, ternyata hanya buang-buang waktu.
Dia sosok yang sama sekali tidak pernah bisa ku tembus jati diri nya. Kami selalu bertemu di pertengahan. Dia orang solo yang merantau di cibitung, Motor nya selalu terparkir di penitipan motor dekat Pool Sinar Jaya. Setiap kami jalan, selalu menggunakan motor ku. Herannya, aku tidak mempermasalahkan, mungkin kadung sayang ketemu orang jawa.
Rekan kerja ku di PT jasa kontruksi mengingatkan ku bahwa Mas Andri pasti sudah memiliki istri di Jawa. Aku hanya warning terhadap diriku, tapi tidak menjauh dari nya, karna aku belum bisa membuktikannya.
Mas andri sering ngambek, sekalinya ngambek dia bisa ilang sebulan, datang lagi, seperti yang ku bilang diatas, buang-buang waktu.
Aku lelah, dan mencoba membuka hati untuk yang lain, dan bertemu dengan orang Solo lagi, yang kebetulan lagi proyek di bogor, dia mekanik alat berat. orang nya berwawasan luas, mau maju dan humoris, namanya Mas Surya. Hubungan ku dengannya gak lama, pernah suatu pendapat kami yang berbeda, dia ngambek seminggu. Aku yang saat itu masih trauma ditinggal-tinggal lebih dari 3 hari memutuskan untuk mencari lagi.
Ya, se trauma itu ditinggal kabar begitu saja. ilang seminggu langsung ku skip.
Oh ya, Allah mengabulkan doa ku, dimana aku ingin pekerjaan dengan karir yang tetap dikawasan industri. Alhamdulillah Allah maha Baik untuk setiap hambanya yang bertaqwa.
Lika-liku garis, kehidupan, keluarga hingga jodoh terjadi dan berlalu begitu saja.
Wabah penyakit yang melanda dunia, terjadi di tahun tahun ini. Semua berubah begitu saja.
Sedikit-demi sedikit hati yang luka kembali pulih memulai kehidupan baru.
